
Workshop Review dan Penyelarasan Visi, Misi, serta Kurikulum Prodi HES dengan Kurikulum OBE
Depok, 25 September 2025 — Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Institut SEBI menyelenggarakan Workshop Review Visi, Misi, dan Kurikulum berbasis OBE (outcome based Education) sebagai bagian dari agenda strategis transformasi kelembagaan dan siklus evaluasi lima tahunan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan arah pengembangan prodi tetap relevan, adaptif, dan selaras dengan dinamika bisnis, ekonomi, serta keuangan syariah yang terus berkembang cepat.
Transformasi SEBI dari sekolah tinggi menjadi institut membawa konsekuensi perubahan strategis dalam tata kelola akademik, termasuk penyesuaian visi dan misi setiap program studi agar sejalan dengan visi-misi institusi. Workshop ini dirancang untuk mengevaluasi kembali arah pengembangan Prodi HES dalam konteks perubahan tersebut, sekaligus memastikan bahwa capaian pembelajaran lulusan tetap sesuai dengan kebutuhan industri dan regulasi terkini.
Reposisi Visi dan Misi untuk Tantangan Baru
Evaluasi yang dilakukan berfokus pada empat aspek utama. Pertama, penyesuaian terhadap perubahan status kelembagaan dari STEI menjadi institut yang menuntut keselarasan arah strategis. Kedua, relevansi visi dan misi dengan perkembangan ekonomi digital, keuangan syariah global, serta dinamika hukum bisnis Islam. Ketiga, reposisi target jangka menengah dan panjang menuju 2030–2035 agar Prodi HES mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Keempat, konsistensi penerapan paradigma Outcome-Based Education (OBE) yang menghubungkan visi-misi dengan profil lulusan, capaian pembelajaran (CPL), dan rencana pembelajaran semester (RPS).
Visi baru Prodi HES diarahkan untuk menjadi pusat unggulan nasional dalam pengembangan ilmu hukum ekonomi syariah dengan menghasilkan sumber daya manusia profesional, berdaya saing tinggi, dan berakhlak mulia. Misi diturunkan dalam bentuk strategi operasional yang mencakup penyelenggaraan pendidikan integratif berbasis capaian pembelajaran, riset inovatif yang menggabungkan khazanah klasik (turats) dengan isu kontemporer, serta pengabdian masyarakat melalui edukasi hukum bisnis syariah.
Visi baru Prodi HES menegaskan komitmen untuk “Menjadi pusat unggulan nasional dalam pengembangan Hukum Ekonomi Syariah untuk melahirkan sumber daya manusia profesional, berdaya saing, dan berakhlak mulia.”
Misi yang ditetapkan mencakup penyelenggaraan pendidikan hukum ekonomi syariah berbasis integratif, penelitian yang menghubungkan turats dengan inovasi kontemporer, pengabdian masyarakat melalui edukasi hukum bisnis syariah, serta pembentukan lulusan yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Pembaruan Kurikulum untuk Kompetensi Masa Depan
Sejalan dengan perubahan visi dan misi, workshop ini juga membahas pembaruan kurikulum sebagai bagian dari siklus lima tahunan. Tujuannya adalah memastikan kesesuaian antara struktur kurikulum dengan profil lulusan yang diharapkan, seperti ahli perumus fatwa, penyusun standar akuntansi syariah, pengawas kepatuhan syariah, anggota dewan pengawas syariah (DPS), konsultan hukum syariah, pendidik-peneliti, hingga hakim agama di bidang transaksi muamalah.
Kurikulum baru juga menekankan integrasi antara tallaqi, turats dan inovasi, guna menciptakan keseimbangan antara keilmuan klasik dan kebutuhan industri kontemporer. Pendekatan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai hukum Islam dari sumber aslinya, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks modern seperti fintech, pasar modal syariah, dan regulasi keuangan global.
Selain itu, hasil diskusi menyoroti pentingnya adaptasi terhadap kebutuhan pemangku kepentingan seperti OJK, DSN-MUI, lembaga keuangan syariah, serta sektor filantropi Islam. Pembaruan kurikulum juga dirancang agar memenuhi standar akreditasi nasional (KKNI, SN-Dikti, BAN-PT) dan standar internasional, sehingga lulusan Prodi HES dapat diakui secara luas di berbagai level.
Kurikulum Berbasis OBE dan Kompetensi Global
Kurikulum baru Prodi HES disusun berdasarkan pendekatan Outcome-Based Education (OBE), yang menuntut keselarasan antara visi-misi, profil lulusan, capaian pembelajaran, hingga rencana pembelajaran semester (RPS). Langkah ini memastikan lulusan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan profesional di sektor bisnis, keuangan, dan hukum syariah.
Profil lulusan HES kini dipetakan secara lebih komprehensif, mencakup tujuh peran strategis:
- Tim Ahli Perumus fatwa
- Tim Ahli Perumus standar akuntansi syariah
- Ahli kepatuhan syariah (Sharia Compliance)
- Dewan Pengawas Syariah (DPS)
- Konsultan hukum syariah
- Pendidik dan peneliti Hukum Ekonomi Syariah
- Hakim agama bidang muamalah dan transaksi keuangan
Integrasi Turats dan Inovasi Digital
Salah satu ciri khas pembaruan kurikulum kali ini adalah penguatan integrasi antara warisan keilmuan klasik (turats) dan kebutuhan industri modern. Kegiatan pendukung baru seperti Fathul Kutub Fiqh dan Fathul Kutub Ushul Fiqh, mahasiswa didorong untuk menguasai literatur klasik secara mendalam sekaligus mengaitkannya dengan isu-isu kontemporer seperti fintech, pasar modal syariah, dan inovasi produk keuangan. bagian dari strategi implementasi, sejumlah mata kuliah baru akan diperkenalkan untuk memperkuat keilmuan mahasiswa. Program ini bertujuan melatih mahasiswa dalam membaca dan menganalisis kitab klasik, memahami perbedaan mazhab, serta mengasah kemampuan berargumentasi hukum secara ilmiah.
Pendekatan baru ini juga akan membekali mahasiswa untuk menilai fatwa kontemporer secara kritis, menghubungkan teori klasik dengan realitas ekonomi syariah modern, serta menerapkan metode istinbāṭ hukum dalam menjawab isu-isu aktual. Langkah ini dianggap krusial untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memahami teks, tetapi juga mampu merumuskan solusi hukum yang aplikatif di dunia industri dan regulasi.
Momentum Strategis Menuju Prodi Unggulan
Workshop evaluasi visi, misi, dan kurikulum ini menjadi langkah strategis dalam upaya menjadikan Prodi HES sebagai program studi unggulan nasional di bidang hukum ekonomi syariah. Melalui pembaruan arah pengembangan, kurikulum, dan capaian pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masa kini, IAI SEBI berkomitmen melahirkan generasi ahli hukum syariah yang profesional, adaptif, dan berkontribusi nyata dalam penguatan ekosistem ekonomi Islam Indonesia.
Dengan penyelarasan ini, Prodi HES diharapkan tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu hukum ekonomi syariah, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi industri, regulator, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi syariah global yang semakin kompleks.
