• (0251) 8616655
  • postgraduate.ibf@sebi.ac.id
  • Bojong sari, Depok, Jawa Barat

Sejarah HES

Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) di Institut Agama Islam SEBI (IAI SEBI) merupakan salah satu program studi yang lahir dari kebutuhan mendesak akan hadirnya generasi ulama intelektual yang mampu menjembatani gap antara ilmu ekonomi dan keuangan modern dengan ilmu fikih muamalah klasik. Kehadiran prodi ini tidak sekadar melahirkan lulusan dengan kompetensi hukum Islam, melainkan juga membekali mereka dengan pemahaman mendalam tentang dinamika ekonomi kontemporer sehingga mampu memberikan fatwa, solusi, maupun inovasi yang sesuai dengan maqashid syariah.

Awal Mula: Konsentrasi dalam Prodi Perbankan Syariah

Cikal bakal Prodi HES berawal dari konsentrasi khusus di bawah naungan Program Studi Perbankan Syariah STEI SEBI pada tahun 2017. Pada masa itu, kebutuhan akan pakar hukum ekonomi syariah semakin nyata. Lembaga keuangan syariah, baik bank maupun non-bank, serta lembaga filantropi Islam seperti zakat dan wakaf, membutuhkan SDM yang tidak hanya menguasai aspek teknis keuangan, tetapi juga memiliki dasar fikih muamalah yang kuat. Untuk menjawab tantangan tersebut, STEI SEBI membuka jalur konsentrasi hukum ekonomi syariah sebagai laboratorium awal bagi mahasiswa yang ingin mendalami bidang ini.

Meski masih berstatus konsentrasi, animo mahasiswa cukup besar. Mahasiswa menyadari bahwa bidang hukum ekonomi syariah memiliki prospek luas, baik sebagai akademisi, praktisi peradilan agama, konsultan hukum, maupun sebagai bagian dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang memegang peranan penting dalam industri keuangan syariah.

Resmi Berdiri: Izin Kemenag Tahun 2019

Melihat perkembangan tersebut, STEI SEBI kemudian mengajukan izin resmi pembukaan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah kepada Kementerian Agama Republik Indonesia. Pada tahun 2019, Kementerian Agama secara resmi mengeluarkan izin penyelenggaraan Prodi HES di STEI SEBI. Momentum ini menjadi tonggak sejarah penting, karena HES tidak lagi sekadar konsentrasi, tetapi sudah berdiri sebagai program studi mandiri dengan struktur kurikulum, tenaga pendidik, dan roadmap akademik yang lebih komprehensif.

Sejak saat itu, Prodi HES mulai berkembang pesat. Kurikulumnya dirancang untuk mengintegrasikan antara penguasaan kitab-kitab turats dalam fikih muamalah dengan isu-isu kontemporer yang muncul dalam praktik ekonomi global. Mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan membaca dan menganalisis teks fikih, tetapi juga dilatih untuk mengkaji fatwa DSN-MUI, regulasi OJK, hingga standar internasional seperti AAOIFI dan IFSB.

Penguatan Mutu: Akreditasi BAN-PT Tahun 2023

Sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu, Prodi HES mengajukan akreditasi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hasilnya, pada tahun 2023, BAN-PT melalui Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Nomor: 1514/SK/BAN-PT/Ak/S/IV/2023 menetapkan bahwa Prodi HES IAI SEBI meraih peringkat akreditasi “Baik”.

Predikat ini memiliki makna strategis. Pertama, akreditasi menjadi pengakuan resmi bahwa Prodi HES telah memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dalam aspek kurikulum, SDM, penelitian, pengabdian masyarakat, serta tata kelola akademik. Kedua, status akreditasi membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa dan alumni untuk berkompetisi di dunia kerja, baik di sektor publik maupun swasta. Ketiga, akreditasi juga menandai kesiapan Prodi HES untuk terus meningkatkan kualitas menuju akreditasi yang lebih tinggi di masa depan, yakni “Baik Sekali” dan “Unggul”.

Please login to bookmark Close