MBKM Program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan Kemendikbudristek yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara lebih fleksibel, tidak hanya di dalam ruang kelas, tetapi juga melalui berbagai pengalaman nyata di luar kampus. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi akademik dan non-akademik sesuai minat, bakat, serta kebutuhan dunia kerja yang terus berubah.
Bagi mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah, peluang ini sangat luas. Misalnya, melalui magang di lembaga keuangan syariah seperti bank, asuransi, atau lembaga zakat, mahasiswa dapat memahami penerapan prinsip hukum syariah dalam praktik ekonomi modern. Melalui penelitian atau proyek riset, mahasiswa bisa mengkaji isu-isu aktual seperti fatwa DSN-MUI, penyelesaian sengketa ekonomi syariah, atau regulasi fintech syariah. Kegiatan kampus mengajar memungkinkan mahasiswa berkontribusi dalam literasi ekonomi syariah di masyarakat, sedangkan wirausaha dan proyek independen memberi kesempatan untuk mengembangkan model bisnis halal berbasis syariah.
Selain itu, implementasi MBKM juga mendukung penguatan soft skills yang sangat dibutuhkan oleh lulusan HES, seperti komunikasi, kepemimpinan, kolaborasi, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis. Pengalaman nyata yang diperoleh di lapangan menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berubah, sekaligus meningkatkan daya saing lulusan di sektor industri keuangan syariah dan hukum ekonomi Islam.
FAQ – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Prodi HES IAI SEBI
1. Apa itu MBKM dan apa manfaatnya bagi mahasiswa Prodi HES?
MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) adalah program yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus melalui berbagai kegiatan seperti magang, riset, kampus mengajar, dan lainnya. Bagi mahasiswa HES, program ini bermanfaat untuk memperluas wawasan, memperdalam pemahaman hukum ekonomi syariah dalam praktik nyata, serta meningkatkan daya saing di dunia kerja.
2. Kapan mahasiswa HES dapat mengikuti kegiatan MBKM?
Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan MBKM adalah Mahasiswa 6 dan 7 semester dan telah memenuhi syarat akademik yang ditetapkan oleh program studi. Hal ini memastikan mahasiswa sudah memiliki dasar ilmu yang cukup sebelum terjun ke lapangan..
3. Apakah kegiatan MBKM dapat menggantikan mata kuliah di kampus?
MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) adalah program yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus melalui berbagai kegiatan seperti magang, riset, kampus mengajar, dan lainnya. Bagi mahasiswa HES, program ini bermanfaat untuk memperluas wawasan, memperdalam pemahaman hukum ekonomi syariah dalam praktik nyata, serta meningkatkan daya saing di dunia kerja.
4. Jenis kegiatan apa saja yang bisa diikuti mahasiswa HES melalui MBKM?
Mahasiswa HES sementara ini hanya dapat memilih diantara kegiatan MBKM, antara lain: magang di lembaga keuangan syariah, penelitian hukum ekonomi Islam, kampus mengajar, pertukaran mahasiswa, dan studi independen.
5. Apa itu Program MBKM Jalur Institusi dan Mandiri di Prodi HES IAI SEBI?
MBKM Jalur Institusi: Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bekerja di dunia industri melalui kerjasama universitas-industri.
MBKM Jalur Mandiri: Lebih menekankan pada fleksibilitas bagi mahasiswa untuk memilih institusi magang yang paling cocok untuk mengembangkan keterampilan praktis yang relevan antara studi yang diambil dengan dunia kerja.
6. Bagaimana cara mendaftar program MBKM di Prodi HES IAI SEBI?
Mahasiswa dapat mendaftar melalui koordinator MBKM Prodi HES dengan melampirkan dokumen yang dibutuhkan seperti transkrip nilai, CV, dan lainnya. Prodi akan melakukan seleksi dan pendampingan selama kegiatan berlangsung untuk memastikan kesesuaian dengan capaian pembelajaran..
